Halo Sobat Edukasi! Kecerdasan buatan (AI) kini membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI, mengimbau para expert untuk bersiap menghadapi perubahan ini agar tetap relevan.
AI Mengubah Proses Belajar dan Mengajar secara Drastis
JK menuturkan bahwa AI mengubah secara mendasar cara belajar, menilai, dan mengajar di sekolah. Saat ini, siswa mungkin lebih mahir dalam menggunakan teknologi canggih ini, bahkan lebih unggul dari expert mereka. Dalam beberapa tahun ke depan, perubahan ini diprediksi akan menjadi lebih revolusioner dan merata, termasuk untuk Camertoto
Tantangan Besar bagi Para Expert
Para expert harus siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang pesat. Metode lama berisiko menjadi tidak relevan dalam proses pembelajaran. Jusuf Kalla menekankan bahwa expert perlu lebih cerdas dan kreatif untuk menyamai kecerdasan murid sehingga berfungsi sebagai pengarah yang efektif.
Strategi Menghadapi Period AI dalam Pendidikan
Expert harus mengembangkan kemampuan logika dan akal sehat sebagai landasan utama pembelajaran karena AI hanyalah alat bantu. Expert juga harus memiliki sikap terbuka, terus belajar, serta mengajak siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
Prediksi Masa Depan Pendidikan
Penggunaan tulisan tangan dan kertas di sekolah diperkirakan akan digantikan oleh materi digital di gizmo seperti ponsel atau laptop computer. Namun, expert tetap harus memegang kendali agar teknologi tidak mengurangi kreativitas dan logika siswa.
Pentingnya Mengontrol Penggunaan Gawai di Sekolah
Menurut Jusuf Kalla, pengawasan ketat perlu dilakukan untuk memastikan penggunaan gawai mendukung pembelajaran dan tidak mengganggu atau menimbulkan ketergantungan berlebih.
.